Selasa, 13 September 2016

12 Gitaris Terbaik Di Dunia

Menentukan gitaris terbaik memang bukan suatu yang mudah. Banyak kriteria yang mesti dipertimbangkan. Termasuk dengan menepikan kesan subjektif karena sang gitaris menjadi favorit. Namun hal yang patut kita lihat juga yaitu pengaruh mereka di dunia musik. Berbagai penghargaan prestisius juga bisa menjadi bukti kecil atas apresiasi yang sudah mereka raih. Bagaimana pun sebuah award tak akan jatuh pada orang yang sembarangan. Di baliknya terdapat tanggung-jawab yang sangat besar. Nah, diantara semua gitaris yang ada, siapakah yang dinobatkan paling baik dan berpengaruh?.

1. The Edge
Hasil gambar untuk The Edge
The Edge memiliki nama asli Dave Evans. Dia termasuk seorang gitaris yang sebenarnya tidak bermain banyak, namun pencapaian yang ia terima begitu besar. Apalagi ketika ia dan teman-temannya di U2 bermain di awal-awal album mereka. Khususnya dari “Boy” di tahun 1980 sampai dengan “The Joshua Tree” di tahun 1987. Produksi suara gitarnya begitu menyatu dengan Bono. Dan di era U2 tahun 91-an, gitaris yang satu ini melapisi riff-nya dengan distorsi yang cukup ekstrem, serta memberikan sentuhan elektronik juga.

2. Warren Haynes
Hasil gambar untuk Warren Haynes
Pria asal Amerika ini memang begitu bertalenta. Ia tidak hanya lihai memainkan gitar, namun juga mumpuni ketika bernyanyi atau menciptakan lagu. Warren Haynes ini bermain cukup lama dengan Allman Brothers Band, serta menjadi tokoh penting bagi Gov’t Mule. Gaya dan konsistensinya di genre blues dan rock begitu mengesankan.

3. Mike Bloomfield
Hasil gambar untuk Mike Bloomfield
Mike Bloomfield lahir di Chicago dan tumbuh besar di klub blues lokal. Dari sana ia juga mulai terlibat beberapa proyek. Skillnya terus tergali dan kariernya menanjak. Ia bermain untuk “Highway 61 Revisited”-nya Bob Dylan, dengan Paul Butterfly Blues Band serta Al Kooper. Sayang sekali ia terjebak dalam perangkap penyalahgunaan obat. Di tahun 1981, Bloomfield meninggal akibat overdosis.

4. George Harrison
Hasil gambar untuk George Harrison
Dibanding dengan John Lennon dan Paul McCartney, George Harrison memang tidak terlalu mendominasi. Namun ia tentu memberi pengaruh tersendiri bagi band sebesar The Beatles. Ketika bermain solo maupun bersama band, dia sangat menjungjung tinggi kejernihan dan kesederhanaan. Dari track “I Saw Her Standing There” sampai ke proyek “Abbey Road”, ia terus menunjukkan skillnya. Ia turut memberi ‘wajah musik’ bagi The Beatles, tentu tanpa melepas ciri khasnya yang simple. Dan sebelum ia wafat akibat kanker, George Warrison sempat merilis album perpisahannya yang bertajuk “Brainwashed”.

5. James Burton
Hasil gambar untuk james burton
Salah-satu gitaris yang pasti sangat dibanggakan Louisiana. Dia sudah bermain dengan banyak musisi papan atas dunia. Sebut saja Elvis Presley, Dale Hawkins, Ricky Nelson, Steve Young, Judy Collins, Joe Osborn, Emmylou Harris, Roy Orbison, dsb. Ia tentu tidak akan masuk sebagai member dari “Rock and Roll Hall of Fame” tanpa alasan. Dedikasinya di dunia music memang patut diapresiasi. Gayanya begitu khas; paduan rock dan country dibawakan teknik flatpicking dan fingerpicking yang mengesankan.

6. Richard Thompson
Hasil gambar untuk Richard Thompson
Di kancah folk-rock Inggris, bisa dikatakan Richard Thompson inilah yang terkeren. Apalagi gitaris yang satu ini memang memokuskan dirinya di genre tersebut. Ketika ia ikut membesarkan band folk asal Inggris di tahun 1967, Fairport Convention, usianya masih 18 tahun. Di tahun 1971, dia memutuskan untuk melepaskan diri tapi tetap berkecimpung di dunia music, termasuk menciptakan lagu dan bermain tentu saja memainkan gitar. Di tahun 2006, BBC Radio menganugerahinya penghargaan sepanjang masa. Beberapa musisi besar yang sangat terpengaruh dengan komposisi gitaris yang satu ini yaitu The Corrs, R.E.M, Shawn Colvin, Christy Moore, dsb. Keren

7. John Frusciante
Hasil gambar untuk john Frusciante
Di tahun 1989, John Frusciante hanyalah seorang remaja berusia 18 tahun yang hobi bermain gitar di kamar. Dia tidak terikat dengan grup manapun. Namun suatu hari, ada audisi dari band favoritnya, Red Hot Chili Peppers. Hillel Slovak meninggal akibat overdosis obat-obatan di tahun 1988. Tanpa berpikir panjang, dia mengikuti pemilihan tersebut dan berhasil lolos menggantikan sang gitaris. Gayanya banyak dipengaruhi oleh Jimi Hendrix dan Eddie Van Halen. Dia sempat vakum, namun akhirnya kembali dengan status bebas obat. Dan di bulan Oktober tahun 2003 kemarin, Majalah Rolling Stone menuliskan namanya di ranking ke-18 dalam kategori “100 Gitaris Terbaik Sepanjang Masa”.

8. Jack White
Hasil gambar untuk Jack White
John Anthony Gillis sudah akrab dipanggil sebagai “Jack White”. Dia terkenal sebagai gitaris dengan trik-triknya dalam distorsi, melakukan umpan balik atau memberi sentuhan blues. Bisa kita dengar dalam aksi cover guitar-nya pada lagu-lagu klasik seperti “Jolene”-nya Dolly Parton dan “Isis”-nya Bob Dylan. Namanya tercatat di nomor 70 dalam list “100 Gitaris Paling Keren di Dunia” ala Majalah Rolling Stone. Sementara editor majalahnya, David Fricke, menempatkannya di posisi ke-17 di tahun 2011 kemarin.

9. Johnny Ramone
Hasil gambar untuk Johnny Ramone
Johnny Ramone memang telah meninggal pada September 15, 2004. Dia bersama band sudah merasakan kesuksesan dan popularitas yang menanjak, khususnya dari akhir tahun 70-an. Sampai kemudian di tahun 1996, band memutuskan untuk berhenti. Vokalisnya, Joey Ramone, pernah menyatakan kalau band bisa memproduksi lagu tanpa vokalis. Dia akan senang-senang saja walau hanya mendengar alunan gitar Johnny Ramone. Instrumen dan harmoni yang ia mainkan laksana organ dan piano. Indah. Kerennya lagi, dia tak menggunakan efek apapun.

 10. Carlos Santana
Hasil gambar untuk Carlos Santana
Produksi suaranya di industry music popular memang sangat mudah dikenal. Dia sudah memiliki karakter tersendiri untuk mengadukkan ritme latin, jazz serta rock. Di tahun 1968, dia membentuk band pertamanya. Pengaruhnya sudah begitu kentara. Termasuk pada Bloomfield, Peter Green, Miles Davis, dan John Coltraine. Di awal kariernya, ia hanya tampil di Woodstock. Namun di tahun 2000, dia sudah tampil dalam Ajang Grammy. Di sana ia bahkan memboyong 8 penghargaan dari “Supernatural”.

11. Jeff Beck
Hasil gambar untuk Jeff Beck
Dia menjadi gitaris kedua dari 3 gitaris yang sudah bermain dengan The Yardbirds. Dia, Eric Clapton dan Jimmy Page. Dia yang menuntun grup musiknya ke ranah R&B. Bisa kita lihat dalam track “Shapes of Things” atau “Over Under Sideways Down”. Kecepatannya, serta cara yang manipulatif. Namun ia juga bisa mengolah genre lain seperti blues-rock, hard-rock, jazz-fusion atay gitar rock dengan elektronika. Dalam daftar “100 Gitaris Terbaik Sepanjang Masa versi Majalah Rolling Stone, namanya mengisi posisi ke-50. Jika ditotal, perolehan Grammy-nya sudah 7 penghargaan. Di tahun 2014 kemarin juga dia menerima Ivor Novello Award dari British Academy. Semua itu sebagai apresiasi dari kontribusinya di bidang music Inggris.

12. Jerry Garcia
Hasil gambar untuk jerry Garcia
Gitaris ini sudah aktif bermain ketika usianya masih 15 tahun. Genre yang ia bawakan lebih ke folk, rock dan blue-grass. Dia menjadi gitaris, penyanyi sekaligus penulis lagu bersama band The Grateful Dead. Sebenarnya dia sudah kehilangan jari ketiga pada tangan kanannya, akibat dulu kecelakaan ketika berusaha memotong kayu bersama saudaranya. Namun luka di masa kecil itu tak membuat kemampuan bergitarnya menurun. Ia justeru seperti memiliki kekhasan sendiri. Dan pada tahun 1995 silam, Jerry Garcia meninggal akibat serangan jantung.

0 komentar:

Posting Komentar